Assalamualaikum u olls...
jam sudah menunjukkan kul 4 pagi.tapi mata tulip still x ngantuk..puas pejam,tapi still x leh tidoq..apalagi lau mata still x tido,online ler jwabnya..tadi duk fbwalking,trbaca kisah menarik nie..meh baca citer nie..
Kisah Masuk Syurga Kerana Bulu Mata
Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang
hamba Allah sedang diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya
di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. “Tidak!
Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua
itu.” “Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah
menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa,” jawab malaikat. Orang itu
menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya,
ia tidak menjumpai seorang saksi pun yang sedang berdiri.
Di
situ hanya ada dia sendirian. Makanya ia pun menyanggah, “Manakah
saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada siapa kecuali aku dan
suaramu.” “Inilah saksi-saksi itu,” ujar malaikat. Tiba-tiba mata hamba
Allah tersebut bicara, “Saya yang memandangi.” Disusul oleh telinga,
“Saya yang mendengarkan.” Hidung pun tidak ketinggalan, “Saya yang
mencium.”
Bibir mengaku, “Saya yang merayu.” Lidah menambah,
“Saya yang mengisap.” Tangan meneruskan, “Saya yang meraba dan meramas.”
Kaki menyusul, “Saya yang dipakai lari ketika diketahui orang akan
maksiat tersebut.”
“Nah! Kalau kubiarkan, seluruh anggota
tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu”, ucap
malaikat. Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus
asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dihumbankan ke dalam
Neraka Jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan
dosa itu. Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, tiba-tiba terdengar
suara yang amat lembut dari selembar bulu matanya: “Saya pun ingin juga
mengangkat sumpah sebagai saksi.”
“Silakan”, kata malaikat.
“Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yang
lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang
menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji,
bahawa apabila ada seorang hamba kemudian bertaubat, walaupun selembar
bulu matanya saja yang terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan
dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu matanya,
berani tampil sebagai saksi bahawa ia telah melakukan taubat sampai
membasahi saya dengan air mata penyesalan.”
Dengan kesaksian
selembar bulu mata itu, orang tersebut dibebaskan dari neraka dan
dihantarkan ke syurga. Sampai terdengar suara bergaung kepada para
penghuni syurga: “Lihatlah, Hamba Allah ini masuk surga kerana
pertolongan sehelai bulu mata.”
* Taubatlah dengan sebenar-benar taubat yang penuh penyesalan dan keikhlasan sebelum terlambat.. Allah itu Maha Pengampun..
thanks 4 reading
salam
owh..singguh kebesaran Allah
ReplyDelete